RESISTOR
Resistor adalah komponen yang berguna untuk menahan dan mengatur arus listrik. Nilai hambatan pada resistor disebut ohm. Dan hambatan pada resistor disebut resistansi atau resistance.
Resistor tergolong atas beberapa jenis diantaranya :
1.Fixed resistor (resistor tetap)
adalah jenis resistor dengan nilai hambatan yang tetap.
Ada cara membaca nilai resistor ini, yaitu dengan melihat gelang warna pada resistor atau melihat angka pada resistor.
2. Variabel resistor
Merupakan jenis resistor yang dapat diubah nilai hambatannya. Ada 3 jenis variabel resistor yaitu potensiometer, tripot, dan slider.
3. Ldr
Merupakan jenis resistor yang nilai hambatanya dipengaruhi oleh cahaya.
4. Thermisistor
Adalah resistor yang hambatanya di pengaruhi oleh suhu disekitarnya.
KAPASITOR
Merupakan kompnen yang dapat menyimpan arus listrik sementara.
satuan dari kapasitor sendiri adalah Farad (F). Kapasitor ada 3 Jenis. Yaitu :
1. Kapasitor biasa
Bernilai tetap dan tidak memiliki polaritas.
Biasanya terbuat dari mika, keramik, atau polister.
2. Kapasitor elektrolit (elco)
adalah jenis kapasitor yang memiliki polaritas. Ada juga kapasitor dengan nama tantalum
3. Kapasitor variabel
Adalah jenis kapasitor yang dapat di ubah nilainya.
INDUKTOR
Juga disebut dengan kumparan. Terbuat dari kawat tembaga atau alumunium yang berguna untuk mengatur frekkuensi. Satuan induktasi dalam induktor disebut HENRY (H)
DIODA
Berfungsi untuk menghantarkan atau mennghabat arus listrik dari arah sebaliknya
1. Dioda penyearah
Berfungsi untuk menyearahakan arus listrik atau mengubah ac ke dc
2. Dioda zener
Untuk mengamankan rangkaian
5. Dioda kapasitas
Adalah jenis diode yang kapasitasnya dapat berubah-ubah, sesuai dengan besar kecilnya tegangan yang diberikan kepada dioda ini
TRANSISTOR
Keberadaan transistor sangat berpengaruh dalam perkembangan elektronika, karena transistor ini memiliki banyak fungsi. Ada yang sebagai penguat arus, penghubung dan pemutus (switch), stabilitas tegangan, modulasi sinyal, penyearah dan masih banyak lagi. Pada dasarnya cara kerja dari transisitor ini mirip seperti keran air, dan transisitor memiliki tiga kaki, yaitu: Basis (B), Emitor (E), dan Collector (C).
INTEGRATED CIRCUIT (IC)
IC adalah komponenyang terdiri dari ratusan bahkan jutaan transistor, resistor, kapasitor, dan komponen lainnya. Dan fungsinya pun beragam ada yang sebagai penyambung, penguat, pengontrol, hingga media penyimpanan.
Dan pada umumnya, IC digunakan sebagai otak dalam peralatan elektronika khususnya robot. Contoh IC yang digunakan pada Robot adalah Microcontroller seperti Arduino. Dan ada juga yang digunakan sebagai otak pada sebuah komputer adalah processor, memiliki ratusan kaki.
SAKLAR
Saklar berfungsi untuk menyambung dan memutuskan arus listrik. berikut jenis-jenis saklar
1. Rocker Switch.
Jenis saklar yang paling sering digunakan, dengan cara kerja yang cukup sederhana. Arus akan terhubung apabila kita menekan bagian yang bersimbol 1, dan akan terputus apabila kita tekan yang bersimbol 0.
2. Toggle Switch.
Cara kerja mirip dengan rocker switch, yang membedakan hanya bentuknya saja.
3. Push Button (button switch).
Arus listrik akan terhubung hanya saat kita menekan tombolnya, dan akan terputus saat kita lepas (tidak menekan). Sering digunakan untuk tombol pada remote, dan juga sensor sentuh pada sebuah robot.
4. Bump Switch.
Cara kerja sama dengan push button, tetapi yang satu ini lebih sensitif, lebih mudah untuk ditekan. sering digunakan pada mouse komputer
MOTOR
motor sering desebut juga dengan "dinamo" adalah komponen yang dapat menghasilkan gerakan. motor sering digunakan dalam perangnkat elektronik disekitar kita contohnya : DVD, KOMPUTER, LAPTOP, HP, MAINAN, DAN MASIH BANYAK LAGI. jenis motor pun beragam, tergantung fungsi motor tersebut. berikut jenis-jenis motor
1. motor dc
ini nih yang sering digunakan, terdapat 2 kaki (positif dan negatif) terbuat dari tembaga(kumparannya) dan magnet. arah putarannya tergantung kita menyambungkan positif dan negatif ke motor. motor ini adalah jenis motor yang sering digunakan
2. motor ac
mirip seperti motor dc tetapi hanya gunakan arus ac (bolak balik). sering terdapat pada kipas angin, dan pompa air.
3. motor steper
Berbeda dengan motor dc, Motor stepper tidak berputar 360 derajat dalam satu step, melainkan berputar dalam beberapa step. Untuk berputar 360 derajat, stepper bertahap 45 Derajat dahulu dan lanjut ke 45 derajat begitu seterusnya. Tergantung dari jenis dan spesifikasi Motor Stepper.
4. motor servo
Motor servo adalah pengembangan dari motor dc. Bedanya motor servo dapat diatur kecepatannya. Didalam sudah terdapat potensio meter dan driver motor, sehingga bisa diatur dengan derajat. Ada juga jenis servo yang lain, yaitu Smart servo. Smart servo sudah terdapat kontrolernya sendiri. Mempunyai sistem feedback yang bisa dpasang antar servo, tidak harus langsung ke kontroler. Jadi, menghemat banyak pin kontroler
5. Solenoid.
Adalah kumparan yang dililitkan memanjang dan panjangnya jauh lebih besar dari diameter kawatnya.Yang membedakan Solenoid dengan Linear Actuator tidak menggunakan DC Motor ataupun Gear untuk menghasilkan gerakan Linear, tapi memang bentuknya sudah berbeda, bentuknya dibuat untuk bisa bergerak linear. Solenoid dalam aplikasi sehari-hari biasanya digunakan untuk pengunci pintu rumah otomatis.
TRAFOo
Resistor adalah komponen yang berguna untuk menahan dan mengatur arus listrik. Nilai hambatan pada resistor disebut ohm. Dan hambatan pada resistor disebut resistansi atau resistance.
Resistor tergolong atas beberapa jenis diantaranya :
1.Fixed resistor (resistor tetap)
adalah jenis resistor dengan nilai hambatan yang tetap.
Ada cara membaca nilai resistor ini, yaitu dengan melihat gelang warna pada resistor atau melihat angka pada resistor.
2. Variabel resistor
Merupakan jenis resistor yang dapat diubah nilai hambatannya. Ada 3 jenis variabel resistor yaitu potensiometer, tripot, dan slider.
3. Ldr
Merupakan jenis resistor yang nilai hambatanya dipengaruhi oleh cahaya.
4. Thermisistor
Adalah resistor yang hambatanya di pengaruhi oleh suhu disekitarnya.
KAPASITOR
Merupakan kompnen yang dapat menyimpan arus listrik sementara.
satuan dari kapasitor sendiri adalah Farad (F). Kapasitor ada 3 Jenis. Yaitu :
1. Kapasitor biasa
Bernilai tetap dan tidak memiliki polaritas.
Biasanya terbuat dari mika, keramik, atau polister.
2. Kapasitor elektrolit (elco)
adalah jenis kapasitor yang memiliki polaritas. Ada juga kapasitor dengan nama tantalum
3. Kapasitor variabel
Adalah jenis kapasitor yang dapat di ubah nilainya.
INDUKTOR
Juga disebut dengan kumparan. Terbuat dari kawat tembaga atau alumunium yang berguna untuk mengatur frekkuensi. Satuan induktasi dalam induktor disebut HENRY (H)
DIODA
Berfungsi untuk menghantarkan atau mennghabat arus listrik dari arah sebaliknya
1. Dioda penyearah
Berfungsi untuk menyearahakan arus listrik atau mengubah ac ke dc
2. Dioda zener
Untuk mengamankan rangkaian
3. Light emiting dioda
Merupakan dioda yang dapat memancarkan cahaya yang hemat listrik
4. Photo dioda
Adalah dioda yang peka dengan cahaya yang sering digunakan dalam proyek arduino
5. Dioda kapasitas
Adalah jenis diode yang kapasitasnya dapat berubah-ubah, sesuai dengan besar kecilnya tegangan yang diberikan kepada dioda ini
TRANSISTOR
Keberadaan transistor sangat berpengaruh dalam perkembangan elektronika, karena transistor ini memiliki banyak fungsi. Ada yang sebagai penguat arus, penghubung dan pemutus (switch), stabilitas tegangan, modulasi sinyal, penyearah dan masih banyak lagi. Pada dasarnya cara kerja dari transisitor ini mirip seperti keran air, dan transisitor memiliki tiga kaki, yaitu: Basis (B), Emitor (E), dan Collector (C).
INTEGRATED CIRCUIT (IC)
IC adalah komponenyang terdiri dari ratusan bahkan jutaan transistor, resistor, kapasitor, dan komponen lainnya. Dan fungsinya pun beragam ada yang sebagai penyambung, penguat, pengontrol, hingga media penyimpanan.
Dan pada umumnya, IC digunakan sebagai otak dalam peralatan elektronika khususnya robot. Contoh IC yang digunakan pada Robot adalah Microcontroller seperti Arduino. Dan ada juga yang digunakan sebagai otak pada sebuah komputer adalah processor, memiliki ratusan kaki.
SAKLAR
Saklar berfungsi untuk menyambung dan memutuskan arus listrik. berikut jenis-jenis saklar
1. Rocker Switch.
Jenis saklar yang paling sering digunakan, dengan cara kerja yang cukup sederhana. Arus akan terhubung apabila kita menekan bagian yang bersimbol 1, dan akan terputus apabila kita tekan yang bersimbol 0.
2. Toggle Switch.
Cara kerja mirip dengan rocker switch, yang membedakan hanya bentuknya saja.
3. Push Button (button switch).
Arus listrik akan terhubung hanya saat kita menekan tombolnya, dan akan terputus saat kita lepas (tidak menekan). Sering digunakan untuk tombol pada remote, dan juga sensor sentuh pada sebuah robot.
4. Bump Switch.
Cara kerja sama dengan push button, tetapi yang satu ini lebih sensitif, lebih mudah untuk ditekan. sering digunakan pada mouse komputer
MOTOR
motor sering desebut juga dengan "dinamo" adalah komponen yang dapat menghasilkan gerakan. motor sering digunakan dalam perangnkat elektronik disekitar kita contohnya : DVD, KOMPUTER, LAPTOP, HP, MAINAN, DAN MASIH BANYAK LAGI. jenis motor pun beragam, tergantung fungsi motor tersebut. berikut jenis-jenis motor
1. motor dc
ini nih yang sering digunakan, terdapat 2 kaki (positif dan negatif) terbuat dari tembaga(kumparannya) dan magnet. arah putarannya tergantung kita menyambungkan positif dan negatif ke motor. motor ini adalah jenis motor yang sering digunakan
2. motor ac
mirip seperti motor dc tetapi hanya gunakan arus ac (bolak balik). sering terdapat pada kipas angin, dan pompa air.
3. motor steper
Berbeda dengan motor dc, Motor stepper tidak berputar 360 derajat dalam satu step, melainkan berputar dalam beberapa step. Untuk berputar 360 derajat, stepper bertahap 45 Derajat dahulu dan lanjut ke 45 derajat begitu seterusnya. Tergantung dari jenis dan spesifikasi Motor Stepper.
4. motor servo
Motor servo adalah pengembangan dari motor dc. Bedanya motor servo dapat diatur kecepatannya. Didalam sudah terdapat potensio meter dan driver motor, sehingga bisa diatur dengan derajat. Ada juga jenis servo yang lain, yaitu Smart servo. Smart servo sudah terdapat kontrolernya sendiri. Mempunyai sistem feedback yang bisa dpasang antar servo, tidak harus langsung ke kontroler. Jadi, menghemat banyak pin kontroler
5. Solenoid.
Adalah kumparan yang dililitkan memanjang dan panjangnya jauh lebih besar dari diameter kawatnya.Yang membedakan Solenoid dengan Linear Actuator tidak menggunakan DC Motor ataupun Gear untuk menghasilkan gerakan Linear, tapi memang bentuknya sudah berbeda, bentuknya dibuat untuk bisa bergerak linear. Solenoid dalam aplikasi sehari-hari biasanya digunakan untuk pengunci pintu rumah otomatis.
TRAFOo
Comments
Post a Comment